Kamis, Oktober 13, 2016

DOA

DOA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang laki-laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan-bulan musim penghujan sudah dimulai.

Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.

Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah banjir.

Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan-pelan mulai terisolir. Orang-orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi.

Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan rumah lelaki tersebut.

“Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”, teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.

Si lelaki menjawab, “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.”

Setelah beberapa kali membujuk tidak bisa, akhirnya truk tersebut melanjutkan perjalanan untuk menolong yang lain.

Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1,5 meter. Lelaki tersebut masih di rumah, duduk di atas almari.

Datanglah r
... baca selengkapnya di DOA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, Oktober 12, 2016

Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih

Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Si Bangau Putih

Seri : Bu Kek Siansu #14

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Bagi mereka yang bukan pedagang keliling dan yang tidak pernah melakukan perjalanan melintasi Tembok Besar, tentu mengira bahwa kekuasaan Kerajaan Ceng yang dipegang oleh bang­sa Mancu tentu berhenti sampai di Tem­bok Besar itu. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. Bangsa Mancu sendiri merupakan bangsa yang tinggal jauh di utara yang amat dingin, daerah yang keras dan kejam, dan di luar Tembok Besar masih terdapat daerah yang amat luas. Masih ada Propinsi Liaoning dan Jilin yang berbatasan dengan Korea, daerah Mancuria sendiri yang luas, ke­mudian terdapat daerah Mongolia Dalam atau Mongol, dan daerah Mongolia yang lebih luas. Akan tetapi, setelah melewati Tembok Besar memang daerah yang liar dan kejam, dengan tak terhitung banyak­nya bukit di antara padang pasir yang luas dan merupakan lautan pasir yang ganas.

Padang pasir seperti ini memang ga­nas dan kadang-kadang kejam sekali. Dari tulang-tulang kuda, onta, bahkan manusia yang terdapat berserakan di sana-sini dapat diketahui bahwa lautan pasir itu sudah banyak menelan korban. Mayat manusia dan bangkai binatang yang tewas dalam perjalanan melintasi lautan pasir, dibiarkan saja berserakan, membusuk dimakan terik panas matahari, atau digerogoti anjing-anjing serigala dan binatang buas lainnya, dibiark
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Semut Yang Pindah Rumah

Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Maju.. maju..
dia mendekat, cepatlah..
kita harus selamat sampai di sana..”
Begitulah suara riuh-riuh kecil yang kudengar sejak dari tadi aku bangun tidur. Meraka keluar dari kediaman pertama mereka, berbaris entah itu menuju kemana. Perjalanan mereka yang begitu panjang, membuat mereka takut akan terjadi sesuatu.

Aku yang langsung kaget melihat mereka, dapatkah engkau bayangkan ketika bangun tidur mereka berbaris di dinding, sedangkan wajahku mengahadap kesana. Sontak aku langsung kaget, saat itu juga rasa ngantukku hilang, padahal awalnya aku malas sekali untuk bangun. Rasa takut meghampiriku. Tapi, lama-lama rasa itu mulai hilang, aku mulai memperhatikan mereka dengan seksama, apa yang mereka fikirkan? Mengapa mereka tampak terlalu tergesa-gesa berjalan?
mungkin mereka mengira bahwa aku adalah raksasa jahat yang akan mengganggu mereka.. hmm.. mereka terlalu berprasangka buruk terhadapku, tapi lama-kelaman pasukan mereka bertambah sampai- sampai ratu mereka juga keluar. Aku yang tadinya niat tidak akan mengganggu mereka mulai merubah fikiran, kaya’nya mereka yang akan menakut-takutiku.

Aku beraksi, aku ambil minyak angin aku semburkan pada mereka, sontak mereka berkeliaran tak tau arah lagi. Aku mulai prihatin, banyak di antara mereka keluar dari jalur yang ada, kehilangan arah kerena semburan tadi.
... baca selengkapnya di Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu